November 16, 2014

Dari Setiap Tangan Kita, Perubahan Dimulai


Alam semesta tempat kita berada tercipta tanpa batas. Planet bumi adalah bagian dari alam semesta yang atmosfernya secara adil menaungi seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, semua makhluk bumi bertanggung jawab terhadap kelestariannya.

Kebanyakan dari kaum remaja menganggap tugas di atas bukan bagian dari tanggung jawabnya. Remaja justru cenderung menunda untuk melakukan sesuatu yang berarti bagi kehidupan di bumi, sampai usia dewasa. Sebenarnya sejak usia dini kita semua dapat mewujudkan tanggung jawab kita terhadap kelestarian bumi, dengan cara yang sederhana. Hal-hal sederhana yang dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk anak-anak, adalah tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang berserakan dapat terbawa air ketika hujan dan masuk ke dalam saluran air lalu menghambat aliran air, yang nantinya dapat menyebabkan banjir.

Banyak remaja jaman ini lebih menyukai memiliki barang-barang impor. Sikap semacam ini sebenarnya kurang ramah lingkungan. Mengapa? Karena semakin jauh sebuah barang didistribusikan semakin banyak bahan bakar yang diperlukan untuk mengangkutnya. Hal ini berarti semakin besar kerusakan lingkungan yang diakibatkan. Bandingkan dengan barang lokal yang jarak distribusinya jauh lebih dekat, sehingga lebih hemat energi, yang berarti lebih ramah lingkungan.

Desain di atas mengajak remaja untuk menyadari bahwa dari tangan kita sendiri yang mulai bertindak mengubah kebiasaan hidup buruk, dan mencegah kerusakan lingkungan hidup. Tidak selayaknya kita menyalahkan orang lain atas kerusakan lingkungan hidup yang terjadi dan membebankan tanggung jawab perbaikannya kepada pemerintah. Dari setiap tangan kita, perubahan dimulai.

No comments:

Post a Comment